Nama : Putri Dini Yanti
kelas : 2EA07
Npm : 17213005
Tema Multikultural
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah
yang sangat luas didunia, total luas negara Indonesia adalah 5.193.250 km² yang
mencakup daratan dan lautan. Hal tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara
terluas ke-7 di dunia setelah 6 negara lainnya, yaitu Rusia, Kanada, Amerika
Serikat, China, Brasil dan Australia. Jika dibandingkan dengan luas
negara-negara yang ada di Asia, Indonesia berada diperingkat ke-2. Sedangkan
jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia merupakan
negara terluas di Asia Tenggara.
Keadaan geografis Indonesia yang dikenal sebagai
zamrud khatulistiwa ikut memberi kontribusi dalam terciptanya masyarakat
multikultural. Letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra
mengakibatkan banyak disinggahi berbagai suku bangsa dari seluruh dunia.
3. Keanekaragaman Suku dan Kebudayaan Di Indonesia
A.Pengaruh budaya asing
Pengaruh dari luar wilayah Nusantara banyak memengaruhi
keberagaman budaya dan agama. Di mana pengaruh tersebut di antaranya dibawa
oleh para pedagang asing, penjajah, serta imigran lainnya.
B.Kondisi iklim yang berbeda
Kondisi lingkungan pun memengaruhi keberagaman kehidupan
masyarakat di Nusantara. Hal ini disebabkan perbedaan pola penghidupan, mata
pencaharian, tatanan sosial, dan tipe kemasyarakatan.
C.Integrasi suku bangsa yang berbeda
Secara politis, integrasi nasional paling tidak dipelopori 4
peristiwa penting, yaitu :
- Kejayaan
Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya
- Kekuasaan
colonial Belanda yang menyadarkan semangat persatuan dan kesatuan agar
terbebas dari penjajahan
- Peristiwa
Sumpah Pemuda tahun 1928
- Proklamasi
Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
Dan selain memiliki letak geografis di
Indonesia juga memiliki berbagai macam keanekaragaman Ras, Agama, Suku dan
KeBudayaan
1. Keanekaragaman Ras Di Indonesia
Ras di bagi menjadi 3, yaitu Ras Mongoloid,
Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid.
A. Ras Mongoloid memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Kulit
berwarna kuning sama sawo matang
- Rambut
Lurus
- Bulu
Badan Sedikit
- Mata
Sipit
B. Ras Kaukasoid memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
- Hidung
mancung
- Kulit
putih
- Rambut
pirang sampai coklat
- Kelopak
mata lurus
C. Ras Negroid memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Rambut
keriting
- Kulit
hitam
- Bibir
tebal dan kelopak mata lurus
Berdasarkan 3 faktor ras diatas, ada beberapa ras lagi yang
lebih dominan diindonesia, diantaranya:
- Negrito
dan Wedoid, merupakan suku asli indonesia
- Melayu
Tua (Proto Melayu), melahirkan suku batak, toraja dan dayak
2. Keanekaragaman Agama dan Kepercayaan Di Indonesia
- Islam : Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, dengan 88% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera. Masuknya agama islam ke Indonesia melalui perdagangan.
- Hindu : Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit.
- Budha : Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu.
- Kristen Katolik : Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Dan pada abad ke-14 dan ke-15 telah ada umat Katolik di Sumatera Selatan. Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang kemudian diikuti bangsa Spanyol yang berdagang rempah-rempah.
- Kristen Protestan : Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC), pada sekitar abad ke-16. Kebijakan VOC yang mengutuk paham Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan diIndonesia.Agama ini berkembang dengan sangat pesat di abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eopa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan Sunda.
- Konghucu : Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauanNusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitik beratkan pada kepercayaan dan praktik yang individual.
Di indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa,
bahasa, adat istiadat maupun etnis yang menjadikan bentuk masyarakat
multikultural diantaranya:
- pakaian
adat
- makanan
khas daerah
- bahasa
daerah
- adat
istiadat
- lagu
daerah
Segi Positif dari Multikultural :
- Keanekaragaman memberikan ruang untuk terbuka dalam menjalin hubungan sosial maupun berbudaya
- Memberikan ikatan dan hubungan antar sesama
- Dapat saling berbagi sahabat dan menghargai antar setiap budaya, tanpa ada nya batasan-batasan karena sebuah perbedaan
Segi Negatif dari Multikultural :
- Rentan terhadap Konflik. Perbedaan nilai-nilai budaya dan norma dasar akan sulit disesuaikan antara masing-masing agama, akan selalu bertentangan dan ini akan memudahkan munculnya sebuah konflik.
- Munculnya sebuah Etnosentrisme, yaitu sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri. Biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain
- Munculnya sikap Fanatisme dan ekstrim, Fanatisme atau Fanatik adalah suatu keyakinan yang kuat terhadap agama, kebudayaan, kelompok, dll. Ekstrim adalah sangat kuat keras yang solidaritas terhadap persamaan atau kelompoknya sendiri
Saya Bangga Menjadi Bangsa Indonesia
Karena Indonesia
memiliki berbagai macam kebudayaan, keragaman, dan perbedaan keyakinan itu
semacam warna dalam hidup kita, bukan malah menjadi penyekat, pemecah belah,
dan menghilangkan identitas dan karakter sebuah bangsa. Justru jadikan
perbedaan itu sebagai penguat karakter bangsa, menjadi bangga dengan apa yang
dimiliki oleh negara kita, dan semakin memotivasi kita untuk mempromosikan
negara kita supaya mereka-mereka tidak meremehkan apa yang dimiliki negara
kita. Paling tidak, sebobrok-bobroknya negara kita, ada kemauan untuk
memperbaikinya, ada yang bisa dibanggakan dari negara kita, dan ada rasa bangga
dalam diri kita ketika bilang, “saya berasal dari Indonesia”. Tetaplah maju
Indonesiaku dan buktiin ke negara lain kalau kita bisa jadi negara maju. Hidup Indonesia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar