Disusun oleh:
NAMA :Putri
Diniyanti
NPM : 17213005
NPM : 17213005
KELAS : 3EA07
Dosen
: Wahyuni Choiriyati
ESAI
MASYARAKAT ANTUSIAS MENYAMBUT FENOMENA ALAM GERHANA MATAHARI TOTAL DI INDONESIA
Fenomena
langka gerhana matahari total diperkirakan akan melintasi 11 provinsi di Indonesia
pada 9 Maret 2016. Ke-11 provinsi tersebut meliputi: Bengkulu, Sumatera
Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan
Maluku Utara.Dalam laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), disebutkan bahwa jalur GMT 2016 akan bermula di Palembang, Bangka
Belitung, Sampit dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan
Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku
Utara), Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat. Sedangkan
orang-orang yang berada di Kota Padang, Jakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya,
Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon hanya bisa
menikmati fenomena gerhana matahari sebagian.“Gerhana matahari total
diperkirakan baru akan terjadi lagi di Indonesia sekitar 350 tahun mendatang,”
ujar Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin seperti dikutip dari Antara.
Karena
itu, “bisa dipastikan para pemburu gerhana matahari total seluruh dunia sudah
merencanakan dan mengunjungi daerah-daerah yang dilintasi GMT tersebut,"
imbuh Thomas. Gerhana matahari total adalah fenomena alam dimana posisi atau
kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Kedudukan
matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis lurus ini menyebabkan sebagian
permukaan bumi akan terkena bayangan gelap bulan. Akibatnya wilayah-wilayah
yang terkena bayangan gelap bulan, tidak melihat matahari. Menurut Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, membutuhkan waktu selama periode 350
tahun bagi gerhana matahari total untuk kembali berlangsung di tempat yang
sama.
Apa saja yang bisa dilihat pada saat terjadinya
Gerhana Matahari Total? Ketika Gerhana
Matahari Total dimulai, seluruh piringan Matahari tidak langsung ditutupi oleh
Bulan. Bulan akan tampak bergerak perlahan menyentuh matahari dan mulai
menutupi wajah sang surya. Pada awalnya, para pengamat akan dapat melihat
Gerhana Matahari Sebagian ketika Bulan melakukan kontak pertama dengan Matahari
dan kemudian tampak memasuki piringan Matahari. Setelah itu, akan terjadi
kontak kedua ketika gerhana total dimulai dan hampir seluruh piringan Matahari
ditutupi oleh Bulan. Pada tahap ini, para pengamat yang berada pada jalur
totalitas yang dilewati bayangan umbra Bulan akan dapat melihat Baily’s Bead
dan efek cincin berlian. Ketika seluruh piringan Matahari tertutup sepenuhnya
terjadilah gerhana maksimum atau totalitas. Pada tahap ini hanya korona
Matahari yang akan tampak. langit menjadi gelap. Totalitas hanya berlangsung
beberapa saat dalam hitungan detik sampai beberapa menit. Setelah totalitas
berakhir, akan terjadi kontak ketiga saat bayangan Bulan mulai meninggalkan
Matahari, dan sang Surya pun kembali menampakkan wajahnya dan para pengamat
kembali menikmati gerhana sebagian. Dan untuk mengakhiri pertunjukan
spektakuler itu, Bulan pun meninggalkan Matahari yang kembali utuh tampak di
langit saat kontak keempat terjadi. Pada kontak ke empat inilah Gerhana
Matahari Total berakhir.
Bagaimana
Cara Mengamati Gerhana Matahari? Sebuah peristiwa Gerhana Matahari bakal
lintasi Indonesia pada 9 Maret 2016. Sebelum itu, kita harus hati-hati saat
mengamati gerhana nanti, sebab sinar Matahari yang begitu terang dapat membakar
retina mata dan membuat kebutaan. Berikut ini kami jelaskan bagaimana cara-cara
aman melihat gerhana.Dalam kehidupan sehari-hari, menatap Matahari secara
langsung sangat berbahaya karena Matahari memancarkan sinar inframerah yang
bisa merusak mata kita. Ketika terjadinya gerhana Matahari, mungkin kita akan
jadi tergoda untuk menatap Matahari secara langsung.Dampak buruk yang dapat
terjadi apabila Anda melihat peristiwa gerhana matahari secara langsung bisa
dari buta sementara, dalam kasus tertentu buta selama 2 hari hingga 3 bulan,
atau kerusakan mata yang permanen atau buta selamanya.Cara aman melihat gerhana
matahari ialah dengan membuat pinhole projection (proyeksi lubang jarum) yang
diarahkan ke Matahari dan akan memunculkan bayangan Matahari ke selembar
kertas. Sangat penting untuk diingat, jangan melihat matahari secara langsung
dengan mata telanjang saat melakukan proyeksi lubang jarum.
Cara aman lainnya yaitu dengan menggunakan kacamata khusus untuk melihat
gerhana Matahari, karena kacamata hitam biasa saja tidak cukup aman. Kacamata
khusus ini memiliki filter yang aman untuk dipakai. Selain itu filter yang aman
untuk melihat gerhana Matahari juga tersedia untuk teleskop ataupun teropong,
jadi bisa digunakan untuk menikmati gerhana Matahari. Filter matahari biasanya
terbuat dari bahan kaca yang dilapisi campuran nikel dan kromium atau terbuat
dari milar yang dilapisi dengan logam. Filter dapat dikatakan aman apabila
kerapatan optiknya (neutral density) 5 atau lebih, atau memiliki kekedapan yang
baik terhadap sinar UV dan inframerah.
Kenapa Ibu Hamil harus mempercayai mitos pada
saat Gerhana Matahari? Bagi Para Ibu hamil tak perlu takut apabila terjadi
gerhana matahari karena mitos yang ada belum tentu benar dan anda tak perlu mengumpat di bawah kolong
meja ataupun tak keluar rumah. Menurut, Dr. Frizar Irmansyah, SpOG (K),
mengatakan belum ada bukti medis yang mengaitkan gerhana dengan janin yang
dikandung ibu hamil. "Nggak usah takut, nggak ada hubungannya gerhana
secara medis dengan kehamilan," kata dr Frizar saat dihubungi . Menurut
dr. Frizar yang perlu diperhatikan adalah psikis ibu hamil. Jangan sampai
gerhana itu membuat ibu hamil stres dan khawatir bakal terjadi yang macam-macam
dengan janin yang di kandungnya."Kalau psikis ibu terganggu dengan gerhana
bisa ada dampaknya. Kalau misalnya dengan gerhana ini ibu hamil jadi depresi
dampaknya bisa kelahiran prematur," ujarnya. Seperti diketahui sejumlah
negara meuakini ibu hamil harus menghindari gerhana. Contohnya saja di India
yang melihat gerhana matahari sebagai hal yang tak mengenakkan bagi ibu hamil.
Menurut kepercayaan yang beredar selama gerhana ibu hamil dilarang keluar rumah
karena anaknya berisiko terlihat aneh, dengan sejumlah tanda lahir di kulitnya.
Siapa
Saja yang menyambut datang nya gerhana matahari ? Antusiasme masyarakat
Indonesia dalam menyaksikan Gerhana
Matahari Total juga dirasakan wartawan BBC Indonesia, Ging Ginanjar, di Pantai
Olivier, di Belitung Timur. Menurutnya, ada sekitar 200 orang yang datang ke
pantai tersebut. Sebagian besar adalah masyarakat lokal, tapi ada pula yang
berasal dari Jakarta dan mancanegara. Salah satunya ialah Wilma dari Belanda.
Dia patut disebut ‘pemburu gerhana’ karena telah menyaksikan fenomena alam itu
sebanyak lima kali di berbagai negara.“Saat gerhana berlangsung, khalayak
bersorak dan langsung diam seketika karena takjub. Saya bisa mendengar
orang-orang berkata, ‘Wow’. Lalu ketika gerhana total usai, orang-orang
bertepuk tangan pelan,” kata Wilma. Sementara itu di Kota
Ambon, warga datang berbondong-bondong ke Lapangan Merdeka untuk menyaksikan
gerhana. Mereka antre menggunakan teleskop khusus yang disediakan organisasi
pendidikan Heka Leka secara gratis.“Luar biasa. Antusiasme warga Ambon sangat
tinggi dalam melihat gerhana matahari,” ujar Stanley Ferdinandus, pendiri Heka
Leka. Namun,
tidak semua masyarakat menyambut gerhana dengan hingar-bingar.
Adapun
di Bali, umat Hindu tengah memperingati Hari Raya Nyepi sehingga tidak bisa ke
luar rumah untuk menyaksikan gerhana. Meski demikian, umat muslim di Bali tetap
dapat melaksanakan salat gerhana di masjid terdekat."Kami tetap bisa
beribadah ke masjid, dikawal pecalang. Cuaca di Bali pagi ini cerah, jadi kami
mungkin bisa lihat gerhana matahari," kata Wim kepada BBC Indonesia. Meskipun,Warga
Jakarta memang tidak bisa melihat gerhana matahari total, tetapi mereka tetap berantusias
melaksanakan
salat gerhana di berbagai masjid, seperti Masjid Baitul Huda di Kebon Kacang,
Jakarta Pusat. Dan selain melaksanakan salat gerhana ada juga yang berburu foto
gerhana. Bahkan,ada beberapa orang yang sibuk mengabadikan momen tersebut
melalui pantulan matahari di sebuah tugu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Kapan
Gerhana Matahari terjadi lagi di Indonesia ? Thomas juga mengatakan gerhana
matahari total seperti ini pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, yaitu pada
1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret
2016 diperkirakan baru akan terjadi lagi pada 2023. Gerhana matahari total ini
akan bisa disaksikan dengan jelas di 12 Provinsi dari Indonesia bagian barat
sampai timur. Untuk wilayah Indonesia bagian barat, waktu puncak terjadinya
gerhana adalah pada pukul 07.20 WIB.Untuk Indonesia bagian tengah, puncak gerhana
matahari total akan terjadi pada pukul 08.35 WITA. Sedangkan untuk Indonesia
bagian timur, puncak gerhana ini akan terlihat pada pukul 09.50 WIT. Provinsi
yang penduduknya bisa melihat gerhana matahari total adalah Sumatera Barat,
Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat.
Selain itu, wilayah lain, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, serta Maluku Utara. Wilayah
Indonesia lain yang tidak berada di 12 provinsi tersebut akan tetap bisa
menyaksikan gerhana matahari meski hanya sebagian yang terlihat. Menurut Lapan,
gerhana matahari total itu hanya akan terlihat selama 1,5-3 menit. Thomas
mengungkapkan, masyarakat bisa langsung menyaksikan fenomena ini dengan mata
telanjang karena dinilai relatif aman. Namun, kalau untuk jangka waktu yang
lama, ia mengatakan warga harus memakai kacamata dengan filter khusus. “Kalau
sebentar dengan kacamata gelap biasa, bisa saja,” ujarnya.
Mengapa
tingkah laku Hewan aneh pada saat Gerhana Matahari? Fenomena gerhana matahari
total bisa membuat hewan-hewan yang memiliki siklus pagi dan malam kontras
bertingkah aneh. Bahkan banyak yang ketakutan. Sebut saja hewan nokturnal
seperti jangkrik. Saat bulan menutupi matahari secara sempurna dan gelap
menyelimuti bumi, hewan ini akan mulai berbunyi karena mengira malam telah
tiba. Demikian pula burung hantu dan kelelawar. Mereka akan ke luar sarang dan
mulai mencari makan. Nyamuk juga akan banyak keluar. Bagi hewan siang, seperti
angsa atau spesies burung lain, mereka justru menghentikan kegiatan dan kembali
ke sarang—hanya untuk keluar lagi saat gerhana selesai. Namun ada pula binatang
yang panik dan bertingkah aneh. Lebah justru akan meningkatkan aktivitas karena
takut tumbuhan sumber makanannya mati. Tupai-tupai juga akan memperluas daerah
penjelajahan mereka untuk memastikan konsumsi cukup. Namun tak ada yang lebih
aneh daripada kuda nil. Binatang ini menjadi sangat ketakutan dan bersembunyi
di bawah air hingga gerhana selesai. Pakar astronomi Institut Teknologi Bandung
(ITB), Premana W. Permadi, mengatakan, saat fenomena alam gerhana matahari
terjadi, banyak aktivitas hewan-hewan tertentu yang unik untuk diamati,
terutama hewan-hewan malam. Sebab, saat gerhana matahari berlangsung, langit
menjadi gelap dan para hewan mengira malam kembali datang.
REFERENSI :
http://gerhana-indonesia.id/id/apa-yang-tampak-kala-gerhana-matahari-total/
http://www.infoastronomy.org/2015/12/cara-aman-melihat-gerhana-matahari.html
http://health.liputan6.com/read/2043261/ibu-hamil-tak-perlu-takut-dengan-gerhana-matahari
Tim Health Liputan6.com, Selasa (29/4/2014).
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/21/061738177/lapan-gerhana-matahari-total-sapa-indonesia-pada-9-maret-2016
https://m.tempo.co/read/news/2016/02/16/095745387/begini-tingkah-aneh-hewan-saat-gerhana-matahari-total
Tidak ada komentar:
Posting Komentar