Kamis, 17 Maret 2016

TUGAS SOFTSKIL BAHASA INDONESIA "ESAI MASYARAKAT ANTUSIAS MENYAMBUT FENOMENA ALAM GERHANA MATAHARI TOTAL DI INDONESIA"

TUGAS SOFTSKIL BAHASA INDONESIA MENGENAI  ESAI  MASYARAKAT ANTUSIAS MENYAMBUT FENOMENA ALAM GERHANA MATAHARI TOTAL DI INDONESIA
 
Hasil gambar untuk gunadarma
     
              
Disusun oleh:
                                         NAMA :Putri Diniyanti 
                                         NPM    : 17213005
                                         KELAS : 3EA07
                                         Dosen : Wahyuni Choiriyati

ESAI MASYARAKAT ANTUSIAS MENYAMBUT FENOMENA ALAM GERHANA MATAHARI TOTAL DI INDONESIA
      Fenomena langka gerhana matahari total diperkirakan akan melintasi 11 provinsi di Indonesia pada 9 Maret 2016. Ke-11 provinsi tersebut meliputi: Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.Dalam laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), disebutkan bahwa jalur GMT 2016 akan bermula di Palembang, Bangka Belitung, Sampit dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Ternate dan Halmahera (Maluku Utara), Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat. Sedangkan orang-orang yang berada di Kota Padang, Jakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon hanya bisa menikmati fenomena gerhana matahari sebagian.“Gerhana matahari total diperkirakan baru akan terjadi lagi di Indonesia sekitar 350 tahun mendatang,” ujar Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin seperti dikutip dari Antara.
     Karena itu, “bisa dipastikan para pemburu gerhana matahari total seluruh dunia sudah merencanakan dan mengunjungi daerah-daerah yang dilintasi GMT tersebut," imbuh Thomas. Gerhana matahari total adalah fenomena alam dimana posisi atau kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Kedudukan matahari, bulan, dan bumi dalam satu garis lurus ini menyebabkan sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap bulan. Akibatnya wilayah-wilayah yang terkena bayangan gelap bulan, tidak melihat matahari. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, membutuhkan waktu selama periode 350 tahun bagi gerhana matahari total untuk kembali berlangsung di tempat yang sama.
      Apa saja yang bisa dilihat pada saat terjadinya Gerhana Matahari Total?  Ketika Gerhana Matahari Total dimulai, seluruh piringan Matahari tidak langsung ditutupi oleh Bulan. Bulan akan tampak bergerak perlahan menyentuh matahari dan mulai menutupi wajah sang surya. Pada awalnya, para pengamat akan dapat melihat Gerhana Matahari Sebagian ketika Bulan melakukan kontak pertama dengan Matahari dan kemudian tampak memasuki piringan Matahari. Setelah itu, akan terjadi kontak kedua ketika gerhana total dimulai dan hampir seluruh piringan Matahari ditutupi oleh Bulan. Pada tahap ini, para pengamat yang berada pada jalur totalitas yang dilewati bayangan umbra Bulan akan dapat melihat Baily’s Bead dan efek cincin berlian. Ketika seluruh piringan Matahari tertutup sepenuhnya terjadilah gerhana maksimum atau totalitas. Pada tahap ini hanya korona Matahari yang akan tampak. langit menjadi gelap. Totalitas hanya berlangsung beberapa saat dalam hitungan detik sampai beberapa menit. Setelah totalitas berakhir, akan terjadi kontak ketiga saat bayangan Bulan mulai meninggalkan Matahari, dan sang Surya pun kembali menampakkan wajahnya dan para pengamat kembali menikmati gerhana sebagian. Dan untuk mengakhiri pertunjukan spektakuler itu, Bulan pun meninggalkan Matahari yang kembali utuh tampak di langit saat kontak keempat terjadi. Pada kontak ke empat inilah Gerhana Matahari Total berakhir.
      Bagaimana Cara Mengamati Gerhana Matahari? Sebuah peristiwa Gerhana Matahari bakal lintasi Indonesia pada 9 Maret 2016. Sebelum itu, kita harus hati-hati saat mengamati gerhana nanti, sebab sinar Matahari yang begitu terang dapat membakar retina mata dan membuat kebutaan. Berikut ini kami jelaskan bagaimana cara-cara aman melihat gerhana.Dalam kehidupan sehari-hari, menatap Matahari secara langsung sangat berbahaya karena Matahari memancarkan sinar inframerah yang bisa merusak mata kita. Ketika terjadinya gerhana Matahari, mungkin kita akan jadi tergoda untuk menatap Matahari secara langsung.Dampak buruk yang dapat terjadi apabila Anda melihat peristiwa gerhana matahari secara langsung bisa dari buta sementara, dalam kasus tertentu buta selama 2 hari hingga 3 bulan, atau kerusakan mata yang permanen atau buta selamanya.Cara aman melihat gerhana matahari ialah dengan membuat pinhole projection (proyeksi lubang jarum) yang diarahkan ke Matahari dan akan memunculkan bayangan Matahari ke selembar kertas. Sangat penting untuk diingat, jangan melihat matahari secara langsung dengan mata telanjang saat melakukan proyeksi lubang jarum.
            Cara aman lainnya yaitu dengan menggunakan kacamata khusus untuk melihat gerhana Matahari, karena kacamata hitam biasa saja tidak cukup aman. Kacamata khusus ini memiliki filter yang aman untuk dipakai. Selain itu filter yang aman untuk melihat gerhana Matahari juga tersedia untuk teleskop ataupun teropong, jadi bisa digunakan untuk menikmati gerhana Matahari. Filter matahari biasanya terbuat dari bahan kaca yang dilapisi campuran nikel dan kromium atau terbuat dari milar yang dilapisi dengan logam. Filter dapat dikatakan aman apabila kerapatan optiknya (neutral density) 5 atau lebih, atau memiliki kekedapan yang baik terhadap sinar UV dan inframerah.
        Kenapa Ibu Hamil harus mempercayai mitos pada saat Gerhana Matahari? Bagi Para Ibu hamil tak perlu takut apabila terjadi gerhana matahari karena mitos yang ada belum tentu benar  dan anda tak perlu mengumpat di bawah kolong meja ataupun tak keluar rumah. Menurut, Dr. Frizar Irmansyah, SpOG (K), mengatakan belum ada bukti medis yang mengaitkan gerhana dengan janin yang dikandung ibu hamil. "Nggak usah takut, nggak ada hubungannya gerhana secara medis dengan kehamilan," kata dr Frizar saat dihubungi . Menurut dr. Frizar yang perlu diperhatikan adalah psikis ibu hamil. Jangan sampai gerhana itu membuat ibu hamil stres dan khawatir bakal terjadi yang macam-macam dengan janin yang di kandungnya."Kalau psikis ibu terganggu dengan gerhana bisa ada dampaknya. Kalau misalnya dengan gerhana ini ibu hamil jadi depresi dampaknya bisa kelahiran prematur," ujarnya. Seperti diketahui sejumlah negara meuakini ibu hamil harus menghindari gerhana. Contohnya saja di India yang melihat gerhana matahari sebagai hal yang tak mengenakkan bagi ibu hamil. Menurut kepercayaan yang beredar selama gerhana ibu hamil dilarang keluar rumah karena anaknya berisiko terlihat aneh, dengan sejumlah tanda lahir di kulitnya.
        Siapa Saja yang menyambut datang nya gerhana matahari ? Antusiasme masyarakat Indonesia  dalam menyaksikan Gerhana Matahari Total juga dirasakan wartawan BBC Indonesia, Ging Ginanjar, di Pantai Olivier, di Belitung Timur. Menurutnya, ada sekitar 200 orang yang datang ke pantai tersebut. Sebagian besar adalah masyarakat lokal, tapi ada pula yang berasal dari Jakarta dan mancanegara. Salah satunya ialah Wilma dari Belanda. Dia patut disebut ‘pemburu gerhana’ karena telah menyaksikan fenomena alam itu sebanyak lima kali di berbagai negara.“Saat gerhana berlangsung, khalayak bersorak dan langsung diam seketika karena takjub. Saya bisa mendengar orang-orang berkata, ‘Wow’. Lalu ketika gerhana total usai, orang-orang bertepuk tangan pelan,” kata Wilma. Sementara itu di Kota Ambon, warga datang berbondong-bondong ke Lapangan Merdeka untuk menyaksikan gerhana. Mereka antre menggunakan teleskop khusus yang disediakan organisasi pendidikan Heka Leka secara gratis.“Luar biasa. Antusiasme warga Ambon sangat tinggi dalam melihat gerhana matahari,” ujar Stanley Ferdinandus, pendiri Heka Leka. Namun, tidak semua masyarakat menyambut gerhana dengan hingar-bingar.
         Adapun di Bali, umat Hindu tengah memperingati Hari Raya Nyepi sehingga tidak bisa ke luar rumah untuk menyaksikan gerhana. Meski demikian, umat muslim di Bali tetap dapat melaksanakan salat gerhana di masjid terdekat."Kami tetap bisa beribadah ke masjid, dikawal pecalang. Cuaca di Bali pagi ini cerah, jadi kami mungkin bisa lihat gerhana matahari," kata Wim kepada BBC Indonesia. Meskipun,Warga Jakarta memang tidak bisa melihat gerhana matahari total, tetapi mereka tetap berantusias melaksanakan salat gerhana di berbagai masjid, seperti Masjid Baitul Huda di Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Dan selain melaksanakan salat gerhana ada juga yang berburu foto gerhana. Bahkan,ada beberapa orang yang sibuk mengabadikan momen tersebut melalui pantulan matahari di sebuah tugu di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
         Kapan Gerhana Matahari terjadi lagi di Indonesia ? Thomas juga mengatakan gerhana matahari total seperti ini pernah terjadi sebelumnya di Indonesia, yaitu pada 1983, 1988, dan 1995. Gerhana matahari total yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 diperkirakan baru akan terjadi lagi pada 2023. Gerhana matahari total ini akan bisa disaksikan dengan jelas di 12 Provinsi dari Indonesia bagian barat sampai timur. Untuk wilayah Indonesia bagian barat, waktu puncak terjadinya gerhana adalah pada pukul 07.20 WIB.Untuk Indonesia bagian tengah, puncak gerhana matahari total akan terjadi pada pukul 08.35 WITA. Sedangkan untuk Indonesia bagian timur, puncak gerhana ini akan terlihat pada pukul 09.50 WIT. Provinsi yang penduduknya bisa melihat gerhana matahari total adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Selain itu, wilayah lain, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, serta Maluku Utara. Wilayah Indonesia lain yang tidak berada di 12 provinsi tersebut akan tetap bisa menyaksikan gerhana matahari meski hanya sebagian yang terlihat. Menurut Lapan, gerhana matahari total itu hanya akan terlihat selama 1,5-3 menit. Thomas mengungkapkan, masyarakat bisa langsung menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang karena dinilai relatif aman. Namun, kalau untuk jangka waktu yang lama, ia mengatakan warga harus memakai kacamata dengan filter khusus. “Kalau sebentar dengan kacamata gelap biasa, bisa saja,” ujarnya.
        Mengapa tingkah laku Hewan aneh pada saat Gerhana Matahari? Fenomena gerhana matahari total bisa membuat hewan-hewan yang memiliki siklus pagi dan malam kontras bertingkah aneh. Bahkan banyak yang ketakutan. Sebut saja hewan nokturnal seperti jangkrik. Saat bulan menutupi matahari secara sempurna dan gelap menyelimuti bumi, hewan ini akan mulai berbunyi karena mengira malam telah tiba. Demikian pula burung hantu dan kelelawar. Mereka akan ke luar sarang dan mulai mencari makan. Nyamuk juga akan banyak keluar. Bagi hewan siang, seperti angsa atau spesies burung lain, mereka justru menghentikan kegiatan dan kembali ke sarang—hanya untuk keluar lagi saat gerhana selesai. Namun ada pula binatang yang panik dan bertingkah aneh. Lebah justru akan meningkatkan aktivitas karena takut tumbuhan sumber makanannya mati. Tupai-tupai juga akan memperluas daerah penjelajahan mereka untuk memastikan konsumsi cukup. Namun tak ada yang lebih aneh daripada kuda nil. Binatang ini menjadi sangat ketakutan dan bersembunyi di bawah air hingga gerhana selesai. Pakar astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Premana W. Permadi, mengatakan, saat fenomena alam gerhana matahari terjadi, banyak aktivitas hewan-hewan tertentu yang unik untuk diamati, terutama hewan-hewan malam. Sebab, saat gerhana matahari berlangsung, langit menjadi gelap dan para hewan mengira malam kembali datang.
REFERENSI :
http://gerhana-indonesia.id/id/apa-yang-tampak-kala-gerhana-matahari-total/
http://www.infoastronomy.org/2015/12/cara-aman-melihat-gerhana-matahari.html
http://health.liputan6.com/read/2043261/ibu-hamil-tak-perlu-takut-dengan-gerhana-matahari Tim Health Liputan6.com, Selasa (29/4/2014).
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/21/061738177/lapan-gerhana-matahari-total-sapa-indonesia-pada-9-maret-2016
https://m.tempo.co/read/news/2016/02/16/095745387/begini-tingkah-aneh-hewan-saat-gerhana-matahari-total